Bulog Bungo Sediakan 4,5 Ton Daging Beku Untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat Selama Ramadhan

BUNGO - Perum Bulog kantor Cabang Muara Bungo setidaknya telah menyiapkan 4, 5 ton persediaan komoditas daging beku untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa 2023.

Baca juga: Sekda Sudirman Minta BI Dorong Geliat UMKM di Jambi

Kepala Bulog kantor cabang Muara Bungo, Rinaldy Pratama mengatakan Penyediaan 4, 5 ton daging beku tersebut sebagai langkah memenuhi ketersediaan dan menstabilitasi harga pangan.

“Untuk mengantisipasi itu, Kami telah menyediakan Daging beku sebanyak 4, 5 ton, dengan harga eceran sebesar Rp.80.000, per kilogram, ” ucap Rinaldy Pratama.

Baca juga: Akan Undang Mendag, Andre Rosiade: Pastikan Program Minyak Goreng Rakyat Terdistribusi dengan Baik

Menurutnya, dengan jumlah stok tersebut pihaknya memastikan kebutuhan ketika Ramadhan akan terpenuhi, meski permintaan sudah menunjukkan kenaikan.

” Tentu harga tersebut cukup murah bagi masyarakat, dan ini juga sebagai pengganti daging segar yang mulai beranjak naik, ” ujarnya.

Baca juga: Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono Tinjau Pasar Minyak Goreng di Tebo

Rinaldy juga menambahkan masyarakat yang ingin membeli daging beku akan kita batasi, lebih mengutamakan untuk konsumsi pribadi terlebih dahulu dengan pembelian 1-5 kg per orang.

Rinaldy juga menyampaikan jika ada permintaan dari para penjual bakso, sate akan tetap akan kita layani dengan stok yang terbatas.

Baca juga: Cek Harga Pangan di Pasar Jungke Karanganyar, Puan Maharani Borong Bakso Untuk Buka Puasa

Lanjut Rinaldy, dalam menghadapi Ramadhan ini, pihaknya juga telah menyediakan Komoditi lainnya seperti beras, tepung, gula pasir dan minyak goreng.

Dengan demikian, ketersediaan dan harga komoditi dipasaran tetap stabil, hingga dapat dilakukan operasi pasar. Jika hal itu memang diperlukan.

Baca juga: Mulyanto Minta Penggunaan Bahan Baku Dalam Negeri PT Kalbe Ditingkatkan

“Jika memang dianggap perlu dilakukan operasi pasar, maka kami dari Bulog akan bersedia mendampingi Dinas terkait, dalam hal ini Disperindagkop dan dinas Ketahanan pangan Kabupaten Bungo untuk melaksanakan operasi pasar, Bulog hanya sebagai penyedia, ” pungkasnya. (Dya)